![]() |
Kantor Pelindo Cabang I Dumai, Jl. Jend. Sudirman. |
Jurnalpena.com, Dumai - Pada hari ini Rabu (30/4/25), untuk yang kesekian kalinya sejak februari 2025 awak Media Jurnal Pena.com datang menghadap secara resmi dan prosedural ke Kantor Pelindo I cabang Dumai dijalan Sudirman, ingin berjumpa Humas Pelindo I Cabang Dumai, tetapi alasan beliau lewat recepsionis selalu saja lagi zoom. Sudah ada beberapa kali awak media Jurnal Pena.com datang ingin menemui Humas tersebut, yaitu Mufti Rahman, tetapi beliau selalu memberikan alasa lagi Zoom Meeting.
Terkesan arogan dan terutup sekali, seakan tidak bisa ditemui sembarang orang, terlihat bahwa Humas Pelindo I Dumai saat ini tidak profesional serta tidak mengerti dengan Tugas Jabatan yang diembannya. Sesungguhnya Humas itu adalah sebagai Corong perwakilan atau Penghubung Masyarakat dengan Perusahaan. Hal inilah yang sangat tidak dipahami oleh Mufti Rahman yang mengemban Jabatan sebagai Humas di Pelindo I Cabang Dumai. Sangat berbeda dengan Pejabat Humas - Humas Pelundo sebelumnya. Terkesan Perusahaan besar sekelas Pelindo Dumai yang bernaung dibawah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) menempat personal tidak cakap serta tidak mengerti Job Describtion yang dijabatnya.
Sudah yang ke empat kalinya awak media ini ingin menemui Pejabat Humas Pelundo I Dumai sejak Februari 2025. Selalu alasan beliau lagi zoom. kembali personal penjabat posisi Humas di Pelindo I Cabang Dumai. Sangat terkesan seakan dan diduga ada tindakan diskriminatif kepada awak media bila ingin menghadap Humas Pelindo Dumai.
Seorang tokoh masyarakat Dumai. T. Said, sangat menyayangkan sikap arogan seorang Humas Pelindo Dumai, sangat sulit ditemui dan terkesan diskriminatif dalam hal menerima tamu beliau. Tidak pernah terjadi hal seperti ini sebelumnya. Pejabat Humas Pelindo Dumai sebelumnya selalu welcome terhadap siapapun masyarakat yang ingin menghadap dan bersilaturahmi. Harusnya Direktur Personalia dipusat crosþtchek trac record pegawai yang akan diletakkan srbagai humas di Pelindo Dumai. Bila asal menempatkan orang, akan membawa perkembangan buruk terhadap image masyarakat kepada Pelindo Dumai, menempatkan seseorang yang tidak profesional dalam poksi tugasnya. Sudah sepatutnya Menteri BUMN tinjau ulang kelayakan Penjabat Humas Pelindo Dumai, agar menjaga citra positif dan tidak menjadi preseden buruk terhadap image Masyarakat pungkas Said. ** ("tom")
0 Comments: